Sabtu, 05 Agustus 2017

EXO FanBook Event for Exo-L

" Shimmy shimmy kokobop..
i think i like it..
ginjangeun down-down..
bukkeureo malgo.. "

Yang ngerasa Exo-L pasti gak asing lagi sama kata-kata itu, salah satu lirik lagu dari album ke-4 Exo yang baru liris bulan lalu. Tau kan...? Yap! Ko Ko Bop! Sebuah kata yang memiliki makna kebahagiaan, keceriaan dan kegembiraan.

Berhubung Exo come back dengan album ke-4 mereka tahun ini, so.. ada kabar gembira buat Exo-L loohhhh. Dan kabar gembiranya adalah.................................................................................................Exo ngadain " EXO FanBook Event " for supporting EXO's 'THE WAR' album release.

Gimana??? Ada niat buat ikut gak nih? Masih ada waktu buat berkreasi..... karena event ini akan berlangsung sampai tanggal 27 Agustus 2017, dari tanggal 25 Juli 2017. Sementara pengumuman pemenang akan diumukan pada tanggal 11 September 2017. Pemenang akan mendapat FanBook special gift set yang pasti kece abiss...!

Buat keterangan lebih lanjutnya kalian bisa liat disini https://www.fanbook.me/event/detail/17.

Banyak Exo-L dari berbagai negara yang udah ngirim karya kece mereka.. termasuk Exo-L dari Indonesia. Karya bisa berupa image, video, or webtoon loh. So, tunggu apa lagi? Buruan ikutan dan berkreasi..!!!

Contoh fanart punya sendiri ^^

















Tau gambar yang diatas itu kan..? Yaaa walaupun gak mirip sama yang aslinya. Mirip gak mirip itu fanart Do Kyungsoo, yep.. nae oppa. ^^ Kalian pasti bisa berkarya lebih bagus lagi.. ! Let's be creative, guys...!!!

Selasa, 01 November 2016

A Little Notes

Gitar, petiklah nada-nada indah untuk menemani senjaku, petiklah nada-nada itu disaat matahari kan terbenam menyembunyikan separuh wajahnya dengan polesan langit yang anggun. Jika kau bersedia dan mulai memainkan nada, maka aku akan bernyanyi bersama burung-burung yang berkicauan, aku akan bersenandung ria mengisi melodi indah yang telah kau ciptakan. Diatas langit senja, kita kan melagu bersama, menciptakan kebahagiaan dalam ciptaan Tuhan.                Burung, berkicaulah untuk menemaniku bernyanyi, kita akan bernyanyi mengiringi kepergian matahari dan menyambut bulan, atau bernyanyi lebih lama dibawah langit berbintang. Jika kau bersedia dan mulai berkicau, maka aku akan bernyanyi lebih indah lagi, dan kita akan membawakan lagu itu dengan sangat indah. Alam kan tersenyum melihat kita, desiran angin kan ikut berbahagia dan bercerita mengenai lagu itu pada dunia.                Angin, bawalah lagu ku untuk mementasi dunia, dentingkanlah melodi dawai kepada mereka, sajikanlah lirik ku dengan indah, lebih indah dari yang ku nyanyikan bersama burung-burung. Agar mereka dapat ikut tersenyum, merasakan kedamaian dalam pelukan ruang dan waktu. Jika kau bersedia tuk membawa lagu ku, maka aku akan lebih bahagia, ku kan bernyanyi lebih lama sampai pagi buta, atau sampai ku kembali bertemu senja. Aku tak akan lelah, selagi alam masih tersenyum mendengarkanku bersenandung, selagi kesepian tak lagi ku rasakan.

Sabtu, 03 September 2016

NIKMATNYA SURGA DAHSYATNYA NERAKA

Sedikit catatan ketika pelaksanaan pesantren kilat yang diselenggarakan di sekolah bulan ramadhan kemarin. Salah satu pemateri kita adalah Pak Agus, yang membawakan materi dengan judul “ NIKMATNYA SURGA DAN DAHSYATNYA NERAKA “. Ini adalah materi kedua yang menurutku menarik selain materi “ DEEP THINKING “, yang disampaikan pemateri Pak Zuu.

Mendengar kata SURGA, hati sudah merasa damai. Itu baru mendengarnya, apalagi ketika kita singgah didalamnya.  Subhanallah, semoga saja kita termasuk ahli surga. Aamiin. Sebaliknya, mendengar kata NERAKA, hati langsung bergidik ngeri, membayangkan bagaimana siksaan Allah terhadap penghuni neraka yang digambarkan dalam Al-Qur’an.

Surga jauh lebih baik dari Neraka bagi orang-orang yang beriman. Sebagai seorang muslim, tentu kita merindukan nikmat dari surga.  Nikmat surga, yang diantaranya :

1)      Merasakan nikmatnya sungai susu, sungai madu, dan sungai arak

Arak di surga tentu berbeda dengan arak di dunia. Arak di surga bukanlah minuman keras yang memabukkan, dan arak di surga tidaklah haram seperti arak di dunia. Karena itulah, barang siapa yang mencicipi arak di dunia, maka dia tidak akan mencicipi arak di surga (yang tentu jauh lebih lezat dan nikmat rasanya).

2)      Mendapatkan isteri yang masih belia dan berumur sebaya

Disurga kelak, kita akan mendapatkan pasangan seperti halnya ketika didunia. Tapi, pasangan kita di surga bisa saja berbeda dengan pasangan kita ketika dunia, karena kita akan mendapatkan pasangan yang memiliki keshalehan yang sama dengan kita.

3)      Hidup kekal dengan nikmat lahir dan batin

Siapa yang menginginkan hidup kekal dengan nikmat lahir dan batin? Kita semua tentu menginginkannya, karena itu merupakan salah satu nikmat bagi penghuni surga. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, bahwasanya “ Siapa yang masuk surga akan selalu merasa nikmat, tidak pernah susah, pakaiannya tidak pernah rusak, dan kepemudaannya tidak pernah sirna “ (H.R Muslim).

4)      Diberi umur muda

Seperti apa yang dikatakan Allah SWT, bahwasanya semua penghuni surga tidak ada yang tua, lanjut usia, ataupun anak-anak. Melainkan, penghuni surga akan memiliki usia yang sama, yaitu 17 tahun.

5)      Memandang wajah Allah yang mulia

Ini dia nikmat Surga yang paling dirindukan umat muslim, yang menjadi inti nikmat surga yang lain. Seperti apa yang dijabarkan dalam Q.S Al-Qiyamah ayat 22 sampai 23, yang artinya :

“ Wajah-wajah (orang mu’min) pada waktu itu berseri-seri (indah). Kepada Rabb-nyalah mereka melihat “

Dan dalam Q.S Yunus ayat 26, yang artinya :

“  Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik dan tambahannya (melihat wajah Allah Azza wa Jalla). Dan muka mereka tidak ditutupi oleh debu hitam dan tidak (pula) dalam kehinaan. Merekalah penghuni surga. Mereka kekal didalamnya “

Subhanallah, suatu kenikmatan yang luar biasa, yang tidak ada tandingannya.

Lalu, apa kedahsyatan neraka dan apa saja siksaan Allah terhadap penghuni neraka? Inilah diantaranya :

1)      Kulit mereka diganti dengan yang baru
2)      Bara apinya membakar sampai ke ulu hati
3)      Mereka diseretkan ke neraka atas wajah mereka
4)      Minuman mereka seperti besi yang mendidih
5)      Tubuh mereka membesar

Sementara penghuni neraka itu sendiri, terbagi menjadi beberapa golongan, diantaranya :

1)      Jahannam : Orang yang mengaku Tuhan
2)      Laza : Orang yang menyembah api
3)      Al-Huthamah : Orang yang menyembah berhala
4)      Saqar : Orang-orang Yahudi
5)      As-Sa’ir : Orang-orang Nasrani
6)      Jahim : Orang Shabi’ah (penyembah selain Allah SWT)
7)      Hawiyah : Golongan Tauhid yang bermaksiat


A’udzubillah himindalik, semoga Allah SWT memelihara kita dari siksa api neraka. Aamiin.

Kamis, 03 Maret 2016

Pacaran Secara Islami? What's It?


PACARAN, apa yang kamu ketahui tentang kata itu? Pasti, kamu akan menjawab seperti ini :

" Ito loh, hubungan cinta kasih antara dua insan manusia untuk mencari kecocokan mereka sebelum menuju ke pernikahan "

Atau kalo yang emang gak tau sama sekali, akan menjawab seperti ini :

" Pacaran? Wah, jenis makanan apa itu? "

Dan, setelah kamu menjawab seperti itu, kamu akan dicap sebagai orang yang enggak gaul dan kurang update ! Kamu juga bisa sampai dikucilkan oleh orang-orang dan dikeluarkan dari desamu ! #playsoundhororplease

Banyak orang yang menjalin hubungan pacaran, bahkan seorang muslim sekalipun. Ketika mereka ditanya perihal bagaimana cara mereka berpacaran padahal dalam islam tidak diperbolehkan, sebagian dari mereka ada yang menjawab gini, " Kita pacarannya secara islami kok ". Aku sontak bengong, berusaha mencerna jawaban mereka itu. 

Pacaran secara islami? Gimana caranya tuh? Bayangin aja, dalam islam, memandangi lawan jenis yang bukan muhrim aja enggak boleh, pegangan tangan enggak boleh, berduaan enggak boleh, terus mereka mau pacaran kayak gimana? Sudahlah jujur saja, kalian memang pacaran, jangan memakai istilah 'pacaran secara islami' segala, enggak masuk akal toh.


Bukan cuma kasus 'pacaran secara islami' saja, tapi ada juga kasus pacaran dengan panggilan sayangnya berupa 'Ayah-Bunda' atau 'Mama-Papa'. Itu terlalu berlebihan menurutku. Enggak sedikit orang pacaran yang memakai nama panggilan seperti itu, seolah-olah mereka sudah menjalin hubungan berkeluarga dan menjadi sepasang suami istri yang resmi. 


Aku gambarkan, adegan pacaran dengan panggilan sayangnya berupa 'Ayah-Bunda', seperti ini :

Cowok : Bunda udah makan?

Cewek : Nih Bunda lagi makan, sama mantan Bunda

Cowok : Loh, kok sama mantan?

Cewek : Iya, mantan Bunda mah ngajakin makan, enggak  kayak Ayah yang cuma bisa nanyain 'udah makan apa belom?' doang

Cowok : Kok Bunda jahat sama Ayah? Ayah kan cuma mau perhatian aja sama Bunda. Walau Ayah gak pernah ngajakin Bunda makan, tapi Ayah peduli sama Bunda. Ayah gak mau kehilangan Bunda, Ayah gak mau Bunda mati karena kelaperan belom makan.

Cewek : Oouuuu... Ayah so sweet. Maafin Bunda ya Ayah. Tadi Bunda tuh ketemu mantan Bunda di Pasar Senen, terus dia ngajakin Bunda makan diruko pingir jalan. Ya udah, Bunda nyanggupin aja, karena Bunda juga lagi laper.

Cowok : Iya, dimaafin. Lain kali, jangan bilang begitu lagi ya? Jangan banding-bandingin Ayah sama mantan Bunda.

Cewek : Iya. Bunda sayang Ayah..

Cowok : Ayah juga sayang Bunda..

Astaghfirullahal'adziim.. serasa kiamat sudah dekat !

Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda yang artinya " Cintailah orang yang kamu cintai sewajarnya, boleh jadi pada suatu hari kelak ia akan menjadi orang yang engkau benci. Dan, bencilah orang yang kamu benci sewajarnya, boleh jadi pada suatu hari kelak ia akan menjadi orang yang engkau cintai. " (HR. At-Tirmidzi)

Pacaran dengan panggilan sayangnya berupa 'Ayah-Bunda' sudah termasuk berlebihan. Bukankah panggilan 'Ayah-Bunda' hanya diperuntukkan kepada mereka yang telah berrumah tangga dan menjadi sepasang suami istri? Lalu, bagaimana hukumnya menyebut panggilan sayang berupa 'Ayah-Bunda' diluar ikatan berkeluarga? 

Ketahuilah, Allah dan Nabi tidak menyukai segala sesuatu hal yang berlebihan. Termasuk juga dengan cinta. Kita boleh mencintai seseorang, namun dengan hal yang wajar. Bisa saja, ketika kita mencintai seseorang secara berlebihan, kelak kita malah akan membenci seseorang tersebut. Dan Nabi telah bersabda mengenai hal itu.

"Sesungguhnya, cinta yang berlebihan hanya diperuntukkan kepada Allah SWT"

In the end, tidak ada yang lebih baik dari istilah 'pacaran secara islami' dan pacaran dengan sebutan sayang berupa 'Ayah-Bunda', selain pacaran setelah menikah.



Daftar Pustaka : 
-http://semestawanita.blogspot.co.id/2012/01/mencintai-sewajarnya.html
-https://www.wattpad.com/76823044-pengertian-dan-manfaat-pacaran

Selasa, 16 Februari 2016

Ketika Menjadi Diri Sendiri

This is a part from my stories...

Part 25 

" AKU BUKANLAH MEREKA "


Aku bukan tergolong orang yang rajin belajar sebenarnya, atau lebih spesifiknya lagi adalah belajar mata pelajaran sekolah. Aku bukan tipe orang yang seperti itu. Aku tidak kuat jika terus menerus harus belajar. Bahkan sebenarnya, belajar berjam-jam dikelas pun cukup membuat kepalaku penat. Apalagi pelajaran yang memerlukan pemikiran dari otak kiri, seperti hal-nya matematika, atau fisika. 

       Walaupun anak IPA, bukan berarti otak kiri ku bisa berfungsi maksimal, bukan berarti aku bisa berjam-jam fokus untuk memperhatikan penjelasan materi dari masing-masing bidang peminatan, bukan berarti otakku tidak pernah mengelak untuk menerima materi-materi itu.

Kalau boleh memilih, antara belajar disekolah atau belajar dilingkungan sendiri sesuka hati, aku lebih memilih pilihan kedua. Kalau aku boleh untuk tidak sekolah, aku akan tidak sekolah. Aku bisa mendapatkan ilmu yang baik dari cara yang baik pula, cara yang lebih menyenangkan daripada harus duduk berjam-jam dikursi kelas.

Setiap orang punya caranya sendiri untuk belajar, kan? Untuk bisa mengerti dan memahami apa yang telah mereka lihat dan dengarkan? Dan untuk bisa menerapkan pemahaman itu dalam kehidupannya?

Bukan berarti aku menyalahkan sekolah, karena aku juga bersekolah, dan sekolah memberikanku manfaat. Aku bisa memiliki banyak teman dari berbagai penjuru kota, aku bisa mendapatkan pengetahuan sehingga wawasanku bertambah luas. Dan spesialnya, aku juga jadi punya orangtua diluar rumah, yaitu guru sebagai pahwalan tanpa tanda jasa.

Hanya saja, kunci prioritas di sekolah jauh berbeda dengan  prioritas di kehidupan nyata, jika kita bisa melihat bagaimana dunia sebenarnya. Bisa dikatakan seratus persen, bahwa prioritas utama disekolah berbanding terbalik dengan prioritas utama dikehidupan nyata yang sebenarnya.

Mengapa harus lelah bersekolah sementara tanpa bersekolah pun kita bisa menciptakan sesuatu hal yang luar biasa, dengan cara kita sendiri. Tanpa bersekolah, kita bisa mencemerlangkan karier kita didunia. Tanpa bersekolah, Albert Einstein bisa menjadi seorang ilmuwan yang terkenal sepanjang zaman. Albert Einstein bisa pintar dan berwawasan luas dengan caranya sendiri. "

Bukan aku meremehkan belajar dan UAS nanti, aku masih memiliki tanggung jawab untuk itu, tanggung jawab sebagai seorang pelajar, tanggung jawab sebagai anak dari Mama dan Bapa, untuk bisa membanggakan dan membahagiakan mereka. Kalaupun bukan sekarang, aku pastikan dikemudian hari.

Senin, 14 Desember 2015

-----MY TRUE FRIENDS-----




" Kita itu sebenernya bukan orang yang begitu istimewa. Tapi, keanehan itu, kegilaan itu, ke tidak warasan itu, kekompakkan itu, kebersamaan itu, kesetressan itu, kejailan itu, sampai kekanak-kanakkan itu, buat kita jadi sosok yang istimewa "

My True Friends

Kata-katanya ehem banget. Tapi aku fikir, itu nyata. Bener-bener, temen-temen waktu di MTs emang gak bisa dilupain dah. Kayaknya masa MTs yang banyak kenangannya....

Dari pertama kita ketemu di ruangan kelas tujuh, aku sama temen sekelas aku yang lain kondisinya normal-normal aja. Tapi, lama kelamaan, kelas kita bisa dapet gelar “ kelas dengan siswa-siswi teraneh dan tergila sedunia “, atau “ kelas dengan siswa-siswi tertidak waras yang pernah ada “. Buktinya, pernah kompak gak ngerjain PR Bahasa Indonesia. Saking jadi murid teladannya. 

Ini dia, daftar temen-temen seperjuangan MTs yang crazy abis :

1. INDAH . Kalau aku sih manggil dia dengan sebutan ‘ cuy ‘, begitu juga sebaliknya, itu panggilan akrab kita dari dulu. Tapi, bukan sejak pertama kali kita bertemu. Dia merupakan best couple aku dikelas, diluar kelas pun iya. Indah itu suka sama yang namanya musik, seperti musik pop atau mellow. Tapi, dia gak suka sama musik rock. Selain suka sama musik, dia juga seorang kutu buku, buku bacaan dirumahnya cukup banyak, dari mulai novel ( yang paling banyak ) sampai komik. Karna dirumahnya banyak buku bacaan, temen-temen suka dateng kerumahnya dan minjemin bukunya, termasuk aku yang udah berapa kali minjem. Ketularan deh sekelas jadi kutu buku. Ternyata, INDAH mendatangkan perubahan baik untuk kita.. #cieelah.

2. NINDI. Ada satu keistimewaan dari cewek ini, yaitu dia bisa nyanyi tanpa membuka mulut alias mingkem. Iya, emang bener? Gak percaya? Tanya langsung aja sama orangnya. Tapi, sekarang kalo nyanyi seperti orang nyanyi pada umumnya, alias dia udah gak nyanyi sambil mingkem lagi. Orangnya cantik, pinter, baik, tinggi, dan.. dia perfect deh buat jadi model, cita-citanya juga pengin jadi model, atau desainer, karna dia juga suka sama fashion.

3. LULU. Ada hal yang aneh buat kita pikirin didalem diri Lulu ketika Tsanawiyah. Lulu itu cita-citanya pengin jadi dokter hewan. Tapi, SMK nanti, dia pengin ngambil jurusan Administrasi Perkantoran. Gak nyambung banget kan? Alasan kenapa dia pengin jadi dokter hewan sih, katanya, waktu itu dia pernah ngobatin kucing yang lagi sakit kakinya, dengan membuat ramuan apa gak tau, terus diolesin ke kakinya. Selang beberapa jam, kucing itu akhirnya bisa sembuh, dan bisa berjalan kembali seperti sebelumnya. Pas Lulu cerita gitu, dalam hati aku bilang, “ Kayaknya kucing itu bukan sembuh karna ramuan buatan Lulu, deh. Emang lagi kebetulan aja kali. Atau, si kucing pura-pura sembuh untuk menghindari pemakaian ramuan buatan Lulu lagi.

4. ERDIN . Dia termasuk cowok yang cukup pendiem dan penurut dikelas. Saking penurutnya, dia bisa kita kandelin. Hehe, enggak deng. Erdin juga manusia kale. Diantara temen-temen yang lain, Erdin lah satu-satunya siswa yang punya warung. Makannya,kita suka minta traktir sama dia. 

5. AMI. Temen sekelas nyebut kalau dia itu orang India, karna titik yang dia miliki dijidadnya. Tapi, emang iyah loh.

6. ANI. Kata-kata ajaib ( menurutnya ) dan andalannya adalah “ Geuleuh da hirup aing “. Kata-kata itu biasa dia ucapin kalo dirinya lagi lieur, sebel, nyampe ketika dia gak ada harapan lagi. Enggak segitunya kale. Ani pinter qira'at loh. Baca al-qur'annya keren. Dia sering ikut lomba MTQ.

7. NUR. Dia jadi ustadzah dikelas kita. Ketika kita merasa dibisikkan oleh godaan syaitan yang tak bosannya menganggu manusia, dia seringkali mengingatkan kita kepada Allah ( cie elah ). Tapi, kalo dia dapet gelar ustadzah, kayaknya terlalu keren. Akhirnya,kita kasih kata tambahan dibelakang ustadzah, yaitu ustadzah zozo ( ustadzah sotoy ). Maka, resmilah Nur menyandang gelar sebagai ustadzah zozo dikelas kita.

8. ULMI. Dia satu-satunya anak pak ajengan di kelas kita ( anak pas Ustadz ). Orangnya cantik, pinter, baik, ramah dan juga putih ( aku akuin Ulmi lebih putih daripada aku ). Dia juga termasuk cewek yang pendiem dan suka ketawa tanpa ada hal yang menurut kita gak lucu-lucu amat. 

9. RUDI. Dari temen sekelas cowok yang lain sih, dia yang paling aktif jadi seorang siswa, yang paling rajin, juga yang paling fantastis. Karna sering, dia adalah satu-satunya cowok yang udah ngerjain PR, sedangkan temen cowok yang lain belum ( Jangan terbang Di ! ). Ada suatu hal yang aku salutin sama tuh cowok. Yaitu, Rudi bisa bikin kinciran dari daun kelapa muda, sedangkan aku gak bisa.

10. RO'I. Dia termasuk murid baru dikelas, yang masuk ketika kelas satu Tsanawiyah. Pas kelas tiga, dia begitu menekuni hobinya yaitu megangin kipas dan kipas-kipassan, kipasnya bukan punya dia lagi. Saking tuh kipas bambu kayak gak mau dilepas dari tangannya, dia nyampe kipas-kipasan walau lagi belajar dan ada guru didepan yang lagi nerangin dengan kalem. Jadi kayak tukang sate karna megangin kipas bambu mulu. Ro'i juga punya cita-cita pengin bikin perusahaan tahu bulat dengan berbagai varian rasa. Kayak rasa keju, balado, jagung manis, atau rasa rumput laut. 

11.  ROSANTI. Benda yang paling ditakutin sama Rosanti itu korek api ! Dia takut banget sama yang namanya korek api, entah karna phobia atau trauma.

12. ASEP. Dia cowok yang ngerubah nama aku menjadi “ Iin Hermansyah “, perubahan nama yang emang gak elit dan gak nyambung banget sama nama aslinya. 

13. ROJAK. Dimana ada Asep pasti ada yang namanya Rojak, bukan karna mereka jadi best couple dan sering bareng, tapi karna nama mereka emang kayak ditakdirkan buat bersama. ASEP-ROJAK, berasa kayak jodoh gak sih? Menurut aku sih nama mereka emang cocok jadi jodoh.

14.  MELY. Dia jadi best couplenya Liesca. Kebersamaan mereka dimulai dari penghabisan kelas satu Tsanawiyah, alias mau beranjak ke kelas dua. Dia juga termasuk murid baru dikelas ini. Orangnya gaul coyy..!

15. LIESCA. Yang pasti dia lengket banget sama Mely. Liesca itu kalo ngomong suka samar-samar atau bahkan suka gak nyambung dari persoalan yang dibahas. Makannya kita sering bilang ke dia “ Ngomong apa sih ? “, abis itu kita bisa tinggalin dia sendirian. Walau kita sebenernya belum pernah ngelakuin hal itu.

16. HANIFAH. Dia dekat sama Wiji. Hanifah itu bisa dikatakan best couplenya Wiji, bisa juga cuma jadi couplenya doang. So, bestnya dihapus. Dia pernah diem-diem ngambil foto aku yang lagi duduk manis pas pramukaan ( Orang mah PBB-an, ini malah duduk ).

17. MELANI. Dia satu-satunya cewek tomboy di kelas. Melani itu pinter masak loh ! Diantara temen sekelas, dia lah yang masakannya paling enak ! Wajar, soalnya dia udah dari dulu suka masakin makanan buat orang tuanya. So, dia udah lebih professional dari kita.

18. UJANG. Pas kelas satu sih, dia deket sama Rudi. Tapi, pas kelas dua sama kelas tiga, hubungan mereka renggang. Artinya, Ujang gak begitu deket sama Rudi kayak dulu. Melainkan, dia deket sama siapa aja yang mau dideketin. Aku nambahin nama belakangnya Ujang dengan Ujang-krik.

19. VARIS. Ada hal istimewa dari cowok ini, yaitu temen sekelas menyebutnya kalo Varis merupakan orang Papua, dikarenakan kulitnya yang hitam. “ Duta Papua “, itulah panggilan khusus dan spesial untuknya dari kita. Tapi, karna mungkin Varis punya sifat qana’ah. Jadi, dia bisa terima-terima aja dibilang gitu. Mungkin, dia juga sadar kalau dia emang kayak orang Papua. Hal yang lucu dari cowok itu menurut aku adalah, ketika dia berbicara bahasa Indonesia yang baku. Duh, kayaknya terlalu berlebihan deh gaya bicaranya.

20. HELMI. Bisa dibilang, dia itu kecil-kecil cabe rawit. Kalo dia lagi ngisiin ulangan atau soal Pilihan Ganda, dia bakal pake jurus andalannya selama ini, yaitu cap cip cup versi Helmi, yang sekarang jurusnya terkenal dikalangan cowok-cowok kelas kita, atau bahkan cewek juga ada. Aku akui, aku juga termasuk didalamnya, termasuk orang yang ngikutin jurus cap cip cup nya Helmi.

21. IKBAL. Cukup pendiem sih tapi lebih pendieman Erdin ketika dikelas. Mungkin emang gak ada yang bisa ngalahin pendiemnya Erdin di sekolah. Ikbal itu gak banyak bicara sih sebenernya kalo di kelas, bisa deh dibilang sedikit dari kebalikannya Asep. Kalau kelas kita lagi bebas, Ikbal suka bawa gitar kesekolah, dan memainkannya dengan mahir disana. Prinsipnya, daripada enggak ada kerjaan, mending maen gitar.

22. WIJI. Temen sekelas bisa geger dan heboh mendadak karna Wiji. Dikelas, Wiji jadi cewek yang paling rusuh, paling geger, paling heboh sendiri, dan paling ribut. Dia bisa ributin apa aja, dari mulai ributin tentang dirinya sendiri, ributin tentang orang lain, sampai ributin soal Pekerjaan Rumah yang belum dia ngerti dan akhirnya enggak dia kerjain. Bahkan, dia juga bisa ributin suatu hal yang fiksi, alias suatu hal itu dia karang sendiri, dan tanpa ada kebenarannya. Keren emang Wiji. 

Semua kenangan masa MTs itu gak bakal bisa dilupain, kecuali kalau emang lupa. 

In the End, I am grateful have friends like them... 


Senin, 16 November 2015

PERTANYAAN BERNILAI :-)

" Apakah kita harus bersikaf ridho ketika disakiti oleh orang lain? "

Pertanyaan sederhana yang bernilai itu menjadi daya tarikku ketika pembahasan sikaf ridho dan sabar dalam mata pelajaran aqidah tadi. Kelompok kami baru saja mempresentasikan tentang perilaku terpuji yang salah satunya adalah ridho. Dan setelah presentasi selesai, barulah sesi tanya jawab dimulai, dan pertanyaan itu muncul dari salah satu teman kami.

Entahlah dia sedang merasakan hal itu atau tidak. Yang jelas, jawaban yang diberikan dari kelompok kami adalah " Iya. Dan sikaf yang harus ada dalam diri kita ketika disakiti oleh orang lain adalah sabar dan intropeksi diri "

Tapi, yang jadi pertanyaan lagi adalah " Apakah sabar dan ridho itu sama? Atau beda? "

Penjelasan lebih detail, kami serahkan kepada guru aqidah kami.

Dan ternyata, Beliau menjelaskan bahwa kita boleh tidak ridho atau rela ketika disakiti oleh orang lain. Karena kita memiliki hak untuk menjaga kehormatan dan harga diri kita, menjaga nama baik kita, menjaga negara kita. Dan, dalam islam pun kita diperintahkan untuk membela yang benar, menyerang ketika agama kita direndahkan, dilecehkan. Tapi bukan penyerangan yang negatif. Sepertinya halnya ketika perang pada zaman Rasulullah. Ketika kamu muslimin hendak melaksanakan perang, mereka tidak pernah melakukan penyerangan tersebut terlebih dahulu.

Intinya, kita punya hak untuk menjaga kehormatan kita ketika disakiti oleh orang lain. Kalau soal sikaf sabar dan intropeksi diri, memang benar. Ketika kita disakiti oleh orang lain, kita harus sabar, dan senantiasa intropeksi diri. Tanyakan kepada diri kita " Apa yang membuat dia membenci saya? Apa yang membuat dia menyakiti saya? Apakah karena saya sombong? Apakah karena saya telah melakukan sikaf yang tercela? "

Dengan begitu, kita tidak akan memiliki sikaf balas dendam untuk membalas menyakiti seseorang yang telah menyakiti kita. A'udzubillah. Dan dengan kita senantiasa dan bisa intropeksi diri, peristiwa tersebut pun bisa kita jadikan sebuah hikmah. Bermanfaat bukan bagi kita? Karena disakiti tidak selamanya selalu sakit.

" Jika ada seseorang yang membencimu, maka kamu telah sukses "

Ingat kan dengan kamut itu?

Pada dasarnya, ketika kita disakiti oleh orang lain, itu adalah ujian sekaligus pahala yang Allah berikan kepada kita. Ujian apakah kita akan mampu bersikaf sabar dalam menyikapi permasalahan tersebut? Jika kita mampu bersikaf sabar, tentu Allah pun akan memberikan pahala-Nya untuk kita.

PERTANYAAN BERNILAI :-)

" Apakah kita harus bersikaf ridho ketika disakiti oleh orang lain? " Pertanyaan sederhana yang bernilai itu menjadi daya tarikk...